Malang-Bali Tiap Hari Diterbangi Wings Air
MASKAPAI penerbangan Wings Air resmi menerbangi rute Malang-Bali PP mulai Senin (7/3). Pesawat jenis ATR 72-seri 500 ini dari Bali membawa 15 penumpang, termasuk GM Service Lion Air, induk Wings Air yaitu Andi Burhan. Pesawat ini mendarat di Bandara Abd Saleh pada pukul 14.30 WIB dengan mulus meski cuaca sedang mendung. Namun ketika ke Bali, pesawat yang memiliki 72 tempat duduk ini terisi 60 penumpang dalam kondisi gerimis. Jika dari Bali, pesawat ini terbang pukul 14.00 WITA. Atau pukul 13.00 WIB.
“Kami terbang setiap harinya,” jelas Andi Burhan. Dikatanya, rute ini sangat potensial karena Bali merupakan tujuan wisata yang menjadi pilihan warga Malang.
Sehingga warga Malang dan sekitarnya tidak perlu lagi ke Bandara Juanda Surabaya untuk terbang ke Bali. “Selain mobilitas warga, diharapkan juga terjadi peningkatan ekonomi sosial dan dampak pariwisatanya bagi Malang,” kata M Yusuf, Kadishub Kota Malang. Malang-Bali diterbangi sekitar satu jam. Optimisme mendapat sambutan bagus dari calon penumpang karena untuk pemesanan keesokan harinya, Selasa (8/3) setidaknya sudah dijaring 30 orang.
Harga yang dipatok mulai Rp 390.000 hingga Rp 590.000 per penumpang. Menurut Andi, keberadaan Wings Air lebih sebagai pesawat pengumpan bagi Lion Air. Karena itulah dioperasikan 11 pesawat jenis ATR yang pada bandara kecil atau lapangan terbang perintis. Sebab pesawat ini tidak membutuhkan landasan panjang untuk tinggal landas dan mendarat. Selain itu, pesawat ATR 72-500 bisa terbang selama empat jam tanpa henti.
Dengan adanya Wings Air, maka Bandara Abd Saleh diterbangi empat maskapai penerbangan yaitu tiga maskapai untuk rute Malang-Jakarta PP yaitu Sriwijaya Air, Batavia dan Garuda Indonesia. Undangan launching antara lain dihadiri seluruh pimpinan Dinas Perhubungan di Malang Raya dan agen perjalanan. Erna Hasthining, salah satu manajer agen perjalanan melihat Malang-Bali nampaknya mendapat animo. “Buktinya hari pertama terbang penumpangnya lumayan,” cetus Erna. vie
Komentar
Posting Komentar