2014, Tuntaskan JLS Pacitan-Kabupaten Malang


Percepatan jalan lintas selatan (JLS) terus diupayakan sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Timur meski dengan anggaran yang relatif terbatas. Caranya dengan memilih prioritas dengan tiga indikator yaitu prioritas wilayah yang digarap, kesiapan lahan oleh daerah serta fungsional. ”Jangan sampai ketika jalan itu dibangun tapi ternyata tidak bisa menggerakkan ekonomi warga sekitarnya,” kata Suwartono, Kasubid Prasarana Perhubungan Bappeprov Jatim disela kegiatan raker percepatan JLS di Hotel Griyadi Montana, Kamis (24/11). Raker diikuti oleh kabupaten yang dilintasi oleh JLS yaitu Kabupaten Blitar, Pacitan, Trenggalek,  Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Lumajang dan Banyuwangi.
Dari kesiapan yang ada, hingga 2014, JLS akan memprioritaskan penuntasan Kabupaten Pacitan hingga Kabupaten Malang. Panjang jalan itu sekitar 300 Km dari total panjang JLS yang mencapai 618 Km mulai dari Banyuwangi hingga Pacitan. Terpisah, Untung Hidayat, kuasa pengguna anggaran menyatakan dari APBD Provinsi Jawa Timur pada 2012, JLS akan gelontor lagi Rp 50 miliar untuk menambah 10 jembatan. Kata Untung, lima jembatan baru bakal ada mulai Tulungagung sampai Jember. Serta lima lagi mulai Tulungagung, Blitar dan Kabupaten Malang.
”Anggaran 2012 nanti akan diprioritaskan untuk membangun jembatan,” kata Untung yang merupakan Kasi Jalan, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur itu. Menurutnya, dari 618 Km, sebanyak 6 Km dipakai untuk jembatan. ”Jumlah jembatan saat ini masih selesai 30 persen,” papar Untung. Lebar jembatan sekitar 7 Km untuk dua jalur dan dilengkapi trotoar. Sedang jalan yang sudah beraspal masih mencapai 14 persen. Sebanyak 40 persen JLS melintasi kawasan milik Perhutani. Dari 40 persen itu, baru 50 persen yang lahannya sudah terbuka. Kata Untung, baru 40 persen lahan Perhutani yang  Informasinya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada Oktober lalu telah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat terkait pendanaan JLS agar bisa cepat tuntas.
Pakde Karwo mengusulkan anggaran Rp 660 miliar. Jika disetujui usulan itu, maka anggaran itu bisa membantu menyelesaikan kekurangan yang ada. Sebab di ABPD Pemprov Jawa Timur, alokasinya juga terbatas. Sejak mulai digarap pada 2002 lalu, JLS hingga 2012 nanti akan menghabiskan anggaran Rp 1 triliun.
”Asumsi untuk bisa menyelesaikan tuntas JLS butuh sekitar Rp 7,5 triliun. Diperkirakan juga bisa lebih dengan perhitungan inflasi,” kata Suwartono. Dengan anggaran itu, jika anggaran tidak terlalu banyak, untuk menuntaskan JLS perlu waktu 60 tahun! Dwi Siswahyudi, Kabid Sarana Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappekab Malang menyatakan mendukung program percepatan JLS di Kabupaten Malang dengan dua segmen yaitu Pantai Sendangbiru arah Blitar dan Sendangbiru arah Lumajang. ”Namun yang menjadi prioritas adalah Sendangbiru-Blitar. Sebab ada jalan provinsi sudah ada di Turen menuju Sendangbiru. Karena itu menjadi prioritas,” papar Dwi.vie    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini