Lagi, Lelang LPSE Disoal



Kesulitan mengakses situs lelang proyek di LPSE Kabupaten Malang (Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik) dikeluhkan rekanan yang ingin terlibat proyek yang diumumkan, khususnya DAK (Dana Alokas Khusus) pendidikan 2010 dan 2011. Karena tak puas akan hal itu, mereka mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di Kepanjen sebagai satker yang mengadakan lelang, Senin (21/11).  Salah satu rekanan yang tidak mau disebut namanya, meski rekanan sudah mendaftar namun susah mengakses situs itu.
Sehingga mereka beranggapan ada ’permainan’ dibalik proses lelang DAK yang diumumkan secara terbuka di dunia maya itu.  Tapi hal itu ditampik oleh Henry Tanjung, Kabag PDE Setda Kabupaten Malang. ”Tidak ada permainan atau main mata,” kata Henry Tanjung, Senin (21/11) dikonfirmasi terpisah. Katanya, proses lelang lelang DAK pendidikan yang nilainya lebih dari Rp 120 miliar ( DAK 2010 dan 2011) sangat banyak peminatnya dan telah dilaksanakan secara bertahap. ”Satu paket lelang saja, pesertanya bisa mencapai antara 30-40 peserta,” ujarnya. Sehingga kemungkinan besar lebih ke masalah teknis ketika peserta melakukan upload, seperti memakai provider apa, lokasi dll ketika mengakses atau kemampuan komputernya.
Karena banyak yang sama-sama upload, kemungkinan kegagalan juga jadi besar. ”Selain itu juga ada pengaruh-pengaruh dari hacker yang sepertinya ingin mengganggu,” urai Henry. Menurutnya, sejak Selasa pekan lalu, LPSE sempat sulit dibuka karena dalam waktu bersamaan ada ratusan IP teridentifikasi yang masuk ke situs itu. Hal itu bisa merusak jaringan. Selain itu ada juga yang membawa engine yang bisa ngejams seolah-olah membawa data besar yang sifatnya mengganggu. Katanya, seluruh input data yang diumumkan di LPSE berasal dari satker yang mengadakan lelang hingga pengumuman pemenangnya. Pihaknya hanya menayangkan saja.
Untuk bisa mengakses detil soal isian DAK memang harus menjadi peserta lelang karena yang mendaftar sudah diberi ID dan password. ”Saya sendiri saja juga tidak bisa melihat secara lengkap,” katanya. Penyekatan informasi itu sudah sesuai dengan ketentuan LPSE untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. ”Jika sudah online, kita juga tidak bisa melihat niat tidak baik. Hal itu kemudian diproteksi pada sistem/software-nya,” ujar Henry.  Bupati Malang, Rendra Kresna berharap proyek pengerjaan DAK yang sudah melewati proses lelang sesuai dengan bestek.
”Semoga juga pelelangannya tidak melewati proses yang tidak salah,” kata bupati. Sebab tujuan adanya DAK adalah agar siswa mendapatkan tempat representatif yang untuk belajar. Apalagi jika proses yang dilakukan hanyalah proses rehab. Meski untuk kegiatan itu, sekolah terpaksa mengungsikan siswanya seperti ke balai desa agar proses belajar mengajar tetap diadakan. Informasi yang diterima Surya, total proyek fisik untuk DAK sebanyak 328 paket dan sebagian besar sudah dalam proses kontrak. Meski proses rehabilitasi lewat DAK dilakukan dalam waktu bersamaan menjelang akhir tahun ini, tapi diyakini waktu 1,5 bulan bisa dilaksanakan.
Sebab setiap pengerjaaan di satu sekolah, misalkan, ada beberapa tim yang turun. Misalkan setelah membongkar atap, maka ada yang tim yang mengerjakan peninggian bangunan dengan menambahnya50 cm. Sementara yang lainnya merangkai atap galvalum. Sehingga ketika pengerjaan tembok selesai, maka bisa segera memasang atap galvalumnya. Nilai rehabilitasi per kelas mencapai Rp 55 juta. Setiap sekolah yang mendapat DAK ada yang mendapat dana perbaikan tiga kelas hingga enam kelas. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini