Cari Investor Perbanyak Studi Kelayakan


Kantor Penanaman Modal (KPM) Kabupaten Malang berupaya akan membuat sejumlah studi kelayakan atas sumber daya alam yang ada agar diminati oleh calon investor. Hasilnya akan diwujudkan dalam bentuk audio visual agar lebih menarik minat calon investor. ”Banyak sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Malang. Sehingga ketika mereka yang sudah memiliki uang untuk berinvestasi, sudah mendapatkan informasi pada bidang yang mereka inginkan,” jelas Ch Fathoni, Kepala Kantor Penanaman Modal Kabupaten Malang di kantornya, Selasa (1/11). Potensi yang ingin di studi kelayakan seperti hasil pertambangan, seperti pasir besi.
Begitu juga dengan bidang pariwisata, agrobisnis dll. Potensi pariwisata seperti Pantai Sendangbiru yang terkenal dengan hasil tunanya, dimana per hari bisa didapat 45 ton. Menurut Fathoni, jika sudah sudah ada studi kelayakan, maka didalamnya juga sudah tercantum mengenai perkiraan investasinya juga. Namun untuk rencana ini, baru dilakukan satu yang saat ini sudah pra studi kelayakan dengan menggandeng pihak ketiga yaitu Universitas Brawijaya Malang mengenai ubi dan jagung. Dipilihnya dua jenis tanaman itu karena hasilnya sangat melimpah sebagai bahan mentah.
Namun untuk pengembangan nilai ekonomisnya mungkin masih belum banyak dilirik sebagai bahan olahan. Lokasi pertumbuhan tanaman ubi dan jagung tersebar merata di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Namun pihaknya masih enggan membeber soal draft pra studi kelayakan tersebut. Harapan Fathoni, dengan rencana usaha itu, maka bisa meningkatkan minat investasi ke Kabupaten Malang. Apalagi pada 2010, Kabupaten Malang pernah masuk nominasi kenyaman usaha. Selain itu menjadi daerah jujugan kedua untuk investasi setelah Kota Surabaya. Total investasi di Kabupaten Malang yang dilakukan oleh PMA dan PMDN sebanyak Rp 6,9 triliun hingga triwulan ketiga 2011 ini. vie


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini