Menyelamatkan Foto Jadul Masa SMA

Ada empat foto jadul masa SMA dikirim teman lewat grup WA, Sabtu (4/1/2025). Saya selamatkan disini ya sebagai kenangan daripada terhapus. Kelas bahasa kami di SMAN 5 Malang hanya satu kelas. Angkatan saya mungkin berisi 24 siswa. Alasan saya masuk bahasa dulu karena tidak senang matematika. Eh, di mapel tetap ada, wkwkw.

Malah ada mapel elektronika juga sebagai tambahan. Malah gak mudheng saya. Gurunya waktu itu Pak Eko. 
"Lapo se Pak, arek bahasa dikasih elektronika? Aku gak ngerti blas," kataku ke Pak Guru waktu itu. Katanya biar mengertilah. Di kelas bahasa waktu itu mapelnya ada bahasa Indonesia, Inggris, Jerman dan Arab Melayu. Karena siswanya sedikit, kami sejak kelas 2 sampai 3 dalam formasi tetap. Kelas kami ada di pojokan. 

Pada era saya, pilihan siswa adalah kelas IPA, IPS dan Bahasa. Sebelum memilih kelas, ada diskusi dengan guru BK tentang rencana ke depannya siswa. Misalkan saya memilih bahasa karena apa. Mapel yang tidak saya sukai di SMA saat kelas 1 adalah Kimia dan Matematika. Kalau mapel Kimia saat kelas 1 dijadwalkan pada hari Rabu. Tapi saya sejak Senin sudah mules, wkwkw. Waktu itu diajar dengan Pak Soleh. Kegiatan mapel Kimia banyak dilakukan di Lab Kimia.

Jadi kami menjalani moving class waktu itu. Mapel paling saya sukai ya mapel di rumpun IPS seperti geografi, antropologi, sejarah. Cepet nangkap otak saya. Bahkan saat seleksi masuk PTN, saya nyaris mau memilih Antropologi. Tapi saya bingung juga menjelaskan ke orang tua tentang hal itu. Paling aman saya ambil Komunikasi dan Hubungan Internasional. Pilihan PTN waktu itu, saya ke Unair Surabaya. Sejak awal kurang yakin diterima karena ujian matematikanya sulit. 

Pulang ujian, saya cerita ke almarhum ayah saya kalau kemungkinan tidak diterima di PTN karena kesulitan itu. Pas pengumuman, benar saja tidak diterima. Tapi saya tetap mengambil Ilmu Komunikasi di PTS di Surabaya karena ortu saya tinggal di kota itu. Saya di Malang ikut nenek saya menyelesaikan studi di SMA. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Meraup Untung Dari Si Mini