Pulang ke Malang

Setelah dua pekan di Sidoarjo, saatnya pulang ke Malang, Selasa (21/1/2025). Kebetulan bocil libur dan ada kegiatan di sekolahnya pada Rabu pagi (22/1/2025). Ia ingin ikut memeriahkan HUT sekolahnya. Oleh tempat magangnya diizinkan ikut. Saya lihat tadi wajahnya senang kembali ke sekolah meski hanya sehari. Sedang sehari-harinya ia di Sidoarjo mengikuti magang industri. 

Pagi ini saya keluar rumah ada kegiatan dengan naik gojek. Rasanya segar menghirup udara Malang pada pagi hari. Biasanya di Sidoarjo, jika sudah di atas jam 07.00 WIB sudah bergelut dengan gerah. Meski sudah menyalakan kipas angin, tapi tetap terasa gerah. Bahkan saking panasnya, saya pada Selasa lalu ke mal untuk mencari hawa dingin. Berangkatnya siang dan pulang sore hari saat sudah agak mendung.

Saya dan bocil naik KA Tumapel ke Malang pukul 20.20 WIB. Tapi keretanya agak telat datang. Kondisi di kereta tidak terlalu penuh. Akhirnya sampai juga di Malang yang sedang gerimis. "Biasanya begini. Mulai hujan siang sampai sore. Kadang sampai pagi," kata driver gocar yang mengantarkan saya ke rumah. Sampai di rumah, saya kangen kamar saya dan bertekad akan membersihkan pada pagi hari. Maklum dua pekan tidak ada penghuninya.

Tapi dua anak saya masih sering ke kamar karena mengambil baju atau barang lainnya. Sejak saya datang, kucing Kiwi mulai nongkrong di depan kamar saya. Ia selalu heboh dengan suaranya dan mengira akan memberi makan dia. Sebenarnya kucing lainnya tidak masalah. 

Tapi karena Kiwi heboh, akhirnya ikut-ikutan ramai. Saya akan di Malang sampai beberapa hari sambil mengurus rumah. Nanti gantian ke Sidoarjo. Akhirnya saya menjalani hidup di dua kota di tahun ini demi anak-anak. Sylvianita Widyawati

Harga tiket KA Malang-Surabaya
KA Tumapel Rp 10.000
Berhenti di tiap stasiun yang dilewati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Meraup Untung Dari Si Mini