Bendungan Karangkates Pasok Air Bersih Tiga Kecamatan


MALANG-Bendungan Karangkates atau dikenal sebagai Bendungan Sutami yang berada di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang akan dijadikan salah satu sumber pemasok air bersih untuk warga Kabupaten Malang. Hal ini karena untuk wilayah Malang selatan, warga masih kesulitan air bersih, terutama ketika datang musim kemarau karena debit sumber air yang biasa dipakai warga berkurang. “Saat ini, Bendungan Karangkates sedang disurvei oleh pemerintah pusat dan PDAB (Perusahaan Daerah Air Bersih) Jawa Timur,” jelas Samsul Hadi, Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang, Minggu (10/6). 
Tujuan survei itu untuk dibangun sarana pengolahan air bersih dengan memanfaatkan sumber baku dari air bendungan. “Kalau PDAM sendiri yang membuat, pasti tidak mampu dari sisi anggarannya,” tutur Samsul. Sehingga jika proyek pengolahan air bersih itu sudah selesai, PDAM KabupatenMalang akan membelinya dari proyek itu setelah ada MoU antara Gubernur Jawa Timur-Bupati Malang-Dinas Cipta Karya Jawa Timur. “Asal harga airnya harus dibawa tarif PDAM Kabupaten Malang. Kalau harganya lebih mahal dari tarif PDAM, wah, kami harus menjualnya berapa,” ungkapnya. Tarif PDAM Kabupaten Malang sebesar Rp 1.500 per meter kubik.
Menurutnya, jika proyek itu bisa terlaksana, maka bisa memasok kebutuhan air bersih warga Kabupaten Malang yang berdomisili di Kecamatan Kalipare, Pagak dan Donomulyo. Jumlah pelanggannya diperkirakan bisa mencapai 5000-an.  Kapan realisasi proyek itu, menurut Samsul, saat ini sedang dalam tahap DED (Detail Engineering Design) atau bestek gambar kerja.  Selain berusaha memenuhi kebutuhan warga di tiga kecamatan itu, PDAM juga sedang melakukan pengeboran sumur di Desa Gedangan,, Kecamatan Gedangan dengan anggaran Rp 1,2 Miliar. Desa itu juga  selalu kekurangan air bersih jika sedang datang musim kemarau.
“Sumur bor di Gedangan mungkin bisa dioperasionalkan Agustus nanti,” kata Samsul. Selain itu, sumber air Metro di Kepanjen juga dimanfaatkan untuk memasok air bersih bagi pelanggan di Desa Dilem dan Desa Ngadilangkung, Kepanjen dan bisa menambah 1.600 pelanggan baru. Saat ini, PDAM Kabupaten Malang mengelola 43 sumber air dengan debit sebesar 2000 liter per detik, namun yang terjual baru sebanyak 856 liter per detik. Sylvianita Widyawati 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini