Tak Melaut, Nelayan Didrop Beras 36 Ton


MALANG-Akhrinya  pemerintah membantu para nelayan yang tidak melaut karena ancaman ombak tinggi pada April lalu. Meski terlambat, namun bantuan berupa beras  disalurkan kepada mereka sejak Mei hingga Juni ini. Mulai Senin besok (11/6/2012), giliran nelayan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang didrop beras mencapai 20 ton. Jumlah nelayan di kecamatan itu berada di dua pantai yaitu Pantai Tamban dan Pantai Sendangbiru yang berada di Desa Tambakrejo itu berjumlah sekitar 900 KK. “Jumlah nelayan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan paling banyak dibanding dengan nelayan dari kecamatan lain,” ujar Anny Prihantari, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Minggu (10/6/2012).
Bantuan beras untuk nelayan di dua pantai di Kecamatan Sumbermanjing Wetan akan dilakukan bertahap sejak Senin besok karena jumlahnya sangat banyak. “Nanti ada dua truk yang mengangjut beras bantuan itu. Satu truk milik Dinsos dan satu truk bantuan dari kelompok nelayan. Jika tidak dibawa dua truk, waktu pengedropan pasti lebih lama lagi,” tutur wanita berjilbab ini. Dengan dua truk, maka bisa membawa beras sebanyak delapan ton.  Jumlah nelayan di Kecamatan Sumbermanjing  Wetan cukup banyak karena dua pantai itu dikenal sebagai penghasil ikan cukup banyak, seperti ikan tuna, cakalang,baby tuna dll.
Nelayan lain yang mendapat bantuan beras berasal dari Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan dan  Donomulyo.  “Total bantuan berasnya untuk nelayan di enam kecamatan mencapai 36 ton beras,”  jelas Anny.   Dibandingkan dengan jumlah nelayan di Kecamatan Sumbermanjing, rata-rata jumlah nelayan di pantai yang berada di lima kecamatan sebanyak 40-50 KK. Tiap nelayan mendapat bantuan beras 28 Kg per kepala keluarga. Diharapkan,bantuan beras yang diambilkan dari bantuan beras cadangan pemerintah yang ada di Bulog Sub Divre Malang ini bisa dimanfaatkan oleh nelayan dan keluarganya.  Bantuan beras biasanya didrop ke kantor desa. Sebab tak jarang, lokasi pantainya sangat jauh. Sehingga nelayan mengambilnya  ke desa. “Seperti di Pantai Ngantep, Kecamatan Gedangan, nelayan mengambil ke kantor desa, karena jalan ke Ngantep masih sulit,” tuturnya.  vie




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini