Pagu Penerima Raskin Malang Raya Berubah


MALANG- Hasil survei BPS yang terbaru, jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) raskin di Malang Raya  mulai Juni ini berubah. Untuk Kabupaten Malang terjadi peningkatan jumlah RTSPM yaitu 175.692 RTS . Sebelumnya, hingga Mei 2012, jumlahnya mencapai 155.745 orang.
Sementara untuk Kota Batu, data terbaru penerima raskin mencapai 7525 RTS. Sedang Kota Malang sebanyak 20.359 RTS. "Data baru ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat karena ada perubahan penerimanya," jelas M Iqbal Awaludin, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Senin (18/6/2012).
Ia menyebutkan, penerima raskin Kota Batu mengalami peningkatan sedang Kota Malang, jumlah penerimanya mengalami penurunan sedikit.  Karena perlu waktu menyosialisasikan, Iqbal memperkirakan pada akhir Juni nanti, jatah raskin pada Juni akan didistribusikan kepada masyarakat miskin. Meski ada perubahan data penerima namun Bulog sudah mempersiapkan berasnya. "Stok raskin di Bulog cukup sampai awal tahun depan," jelasnya. Apalagi pihaknya juga masih terus melakukan pengadaan beras dari mitra-mitranya.
Sri Wahjuni Pudji Lestari, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Malang menyatakan Pemkab Malang mengumpulkan Sekretaris Camat dan Kasi Kesos kecamatan untuk sosialisasi pagu baru raskin pada  Selasa (19/6/2012) di Ruang Anusapati Pemkab Malang.  Sosialisasi itu menghadirkan narasumber dari M Iqbal, Kepala Bulog Sub Divre Malang dan Sutomo, Kepala BPS Kabupaten Malang. Selanjutnya, data pagu baru penerima raskin itu akan disosialisasikan ke tiap wilayah. “Mungkin dari sosialisasi kebawah itu bisa mengetahui bagaimana reaksi warga yang mungkin dulu mendapat, tapi sekarang tidak mendapatkannya,” ujar Yayuk, panggilan akrab Kabag Perekonomian ini.
Meski ada perubahan data penerima, namun sistem distribusi dan harga raskin tetap yaitu Rp 1.600 per kg. Ditambahkan Yayuk, Kecamatan Gedangan adalah terbanyak mendampat tambahan RTS-nya dan disusul dengan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. “ "Penambahan terbanyak RTS-nya ada di Kecamatan Gedangan sebanyak 3.608 RTS," jelasnya. Penambahan RTS kedua terbanyak yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan yaitu 3.458 RTS. Sedang jumlah RTS yang mengalami kenaikkan sekitar 2000-an RTS yaitu Kecamatan Poncokusumo dan Donomulyo. Sedang yang mengalami kenaikkan 1000-an RTS ada di delapan kecamatan yaitu Pujon, Wajak, Dampit, Tirtoyudo, Wagir, Ngajum, Bantur dan Kalipare.
"Namun tiga kecamatan perkotaan yaitu Pakis, Singosari dan Kepanjen mengalami penurunan pada junlah RTS-nya," kata Yayuk, panggilan akrabnya. Penurunan tertinggi ada di Kecamatan Pakis yang mencapai 1.636 RTS. Kemudian disusul Kecamatan Singosari sebanyak 1.214 RTS dan Kecamatan Kepanjen sebanyak 1.089 RTS. Secara umum, menurut Yayuk, ada 11 kecamatan yang mengalami penurunan pagu RTS-nya. Sedang yang naik pagu RTS-nya, ada 22 kecamatan.  Sementara ada dua desa yang pagu RTS-nya tetap yaitu Desa Jeru, Kecamatan Tumpang sebanyak 547 RTS dan Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji sebanyak 234 RTS. (sylvianita Widyawati)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini