Ke Surabaya Lagi

Beberapa waktu lalu, saya ke Surabaya bersama anak-anak. Saat itu saya mengambil cuti. Kami memutuskan naik kereta api. Kami berangkat dari Stasiun KA Malang. Kebetulan mendapat gerbong agak kosong. Serasa menyewa sendiri karena penumpang sedang tidak banyak. 

Perjalanan ke Surabaya
Perjalanan selama 1,5 jam lebih banyak saya manfaatkan buat tidur. Rasanya capek banget. Kadang-kadang mata melek untuk melihat perjalanan sudah sampai mana. 

Sampai di Surabaya pada sore hari. Kami langsung menuju hotel tempat menginap. Anak-anak sudah memilih di Hotel Sahid Gunawangsa di Jl Menur. 

View dari kamar saya di lantai 16 
Mereka browsing sendiri di internet. Saya yang harus membayarnya, wkwkwkw.. 

Saya mau karena dari Stasiun Gubeng tidak jauh. 

Kami mendapat family room. Ada dua kamar tidur, kamar mandi dan ruang duduk. Begitu masuk, kami merasa homy banget. Kami hanya menginap semalam. 

Sebab saya masih harus menengok rumah di Sidoarjo. Hotel ini menyatu dengan apartemen. Ada beberapa tower apartemen. Foto di sebelah kiri pemandangan dari kamar saya di lantai 16. 

Rasanya ngeri tapi kepo. Oh ya, untuk restorannya ada di lantai 23. View-nya juga keren. Pemandangan Surabaya. Untuk harga makanan lewat room service sangat terjangkau. Karena harga disajikan sudah termasuk pajak. 

Pada 25 Februari 2016 lalu, selama lima hari saya tinggal di sini lagi. Waktu itu ada pelatihan jurnalistik di kantor. Saya sekamar dengan teman saya Myu. Pulang pelatihan, rutinitasnya adalah mandi dan langsung tidur. Pagi sarapan, kemudian berangkat lagi. 

Selama tinggal di sini, mengingatkan saya pada anak-anak. Saya merasa mereka seperti sedang lalu lalang di lorong kamar, di kursi dekat lift dan di restoran. Mereka tidak iri saya di sini. "Kecuali ibu menginap di hotel yang kita tidak pernah ke sana," kata anak-anak saya. (sylvianita widyawati)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini