Kelain Hati, Motor PAC PD Ditarik


Aksi penarikan sepeda motor kendaraan operasional PAC Partai Demokrat (PD) Gondanglegi pada Sabtu sore (14/1)  diduga karena PAC ini  tidak memberikan dukungan kepada Tono ST, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang yang ingin maju lagi ke muscab.  Siari, Ketua PAC PD Gondanglegi mengaku memang tertarik memberikan dukungan kepada Subhan, Wakil Bupati Malang. Informasinya, saat ini yang ingin maju di muscab ada dua orang, yaitu Tono ST dan N2 (Subhan, Red). A Subhan sendiri ketika maju ke pemilu kepala daerah Kabupaten Malang lalu memang memakai kendaraan Partai Demokrat karena ia bukan orang partai.
Karena itu, Siari menduga penarikan motor itu karena terkait kegiatannya memberikan dukungan kepada kandidat lain. Menurutnya, pilihan ke kandidat lain karena ingin ada perubahan di Partai Demokrat. ”Pak Tono secara pribadi orangnya baik, namun pendekatan ke PAC-PAC kurang. Begitu juga masalah pengkaderannya,” tutur Siari, Minggu (15/1). Menurutnya, sebelum motor merek Happy itu ditarik, dirinya ditelpon oleh Teguh Hariyono, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Malang pada Jumat (13/1). Teguh adalah pemilik motor yang meminjamkan ke Siari. Namun ponsel Teguh tidak aktif ketika ingin dikonfirmasikan masalah ini.
Jadi, terkait keberadaan motor-motor yang dipinjam pakai oleh sejumlah PAC PD memang merupakan pinjaman dari para anggota dewan di Fraksi PD atas nama pribadi mereka. Ditambahkan Siari, ia mendapat kendaraan operasional itu sejak setahun lalu. Namun belum seluruh PAC mendapat motor pinjaman itu. Katanya, teman-teman PAC yang tidak mau memberikan dukungan ke Tono sudah siap jika sepeda motornya ditarik. Informasi yang diperoleh Surya, instruksi dari DPP Partai Demokrat, muscab harus sudah dilakukan. Tapi dikonfirmasi terpisah, Tono ST mengaku tidak memberikan instruksi penarikan dan tidak terkait dengan aksi dukung mendukung kandidat menjelang muscab.
”Sebab motor itu juga bukan barang inventaris partai. Itu milik pribadi-pribadi para anggota dewan di fraksi untuk PAC-PAC. Jadi sifatnya ya pinjam pakai,” tutur Tono terpisah. Katanya, kalau ada motor yang ditarik, kemungkinan pemiliknya ingin mengecek kendaraan itu. Sebab untuk perawatan juga masih ditanggung oleh pemilik. Tapi mungkin juga oleh pemiliknya, lanjut Tono, dialihkan ke PAC lainnya. Sejauh ini, PAC PD yang sudah mendapatkan pinjaman sepeda seperti PAC Ngajum, Tumpang, Donomulyo, Wajak, Tajinan, Pujon, Ampelgading, Wagir, Pagelaran, Pagak dan Sumbermanjing Wetan.
Ditambah Tono, setiap bulannya, para anggota dewan di fraksi menyisihkan uang mereka untuk membeli motor agar hingga akhir jabatan mereka di dewan, bisa memenuhi kebutuhan PAC.  Menurut Tono, rencana muscab pada Maret mendatang juga masih belum tahu  karena sejauh ini masih belum ada instruksi dari DPD dan DPP terkait jadwal muscab. ”SK saya saja sampai akhir 2012 kok,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.  Katanya, soal dukungan ke siapapun, ia menyerahkan kepada PAC. Soal rencana maju lagi sebagai ketua DPC PD, ia tidak mau berkomentar banyak. ”Jadwalnya saja masih belum tahu. Nanti kan ada tahapan-tahapannya seperti pendaftaran. Pasti kita sosialisasikan kok,” pungkasnya. vie  
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini