Rp 540 M APBN Digerojok ke Kabupaten Malang


Kabupaten Malang dengan APBN 2012 akan mendapatkan dana dekonsentrasi sebesar Rp 540.734.475.000 yang disebarkan ke tujuh SKPD Pemkab Malang dan 29 instansi vertikal di wilayah Kabupaten Malang. Instansi vertikal itu seperti Polres Malang, BNN Kabupaten Malang, BPS Kabupaten Malang, Stasiun Geofisika Karangkates, Kejari Kepajen, dll. Sedang tujuh SKPD Pemkab Malang penerima dana dekon yaitu Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPM, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Menurut Nehruddin, Kepala Bappekab Malang, dana sebesar itu tidak masuk APBD Kabupaten Malang, namun ditempatkan di KPPN Malang.
”Meski begitu, setiap tiga bulannya, mereka harus memberikan laporan ke bupati. Sebab tugas bupati sesuai dengan PP No 7 Tahun 2008 tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan disebutkan bahwa kepala daerah memiliki sejumlah tugas yaitu melakukan sinkronisasi, pembinaan hingga pengawasan terhadap dana APBN. Dengan sistem pelaporan tiap triwulan, maka bisa diketahui kemajuan kegiatannya yang berdampak pada penilaian kinerja. Bagi daerah, adanya bantuan APBN ini dirasakan sangat membantu, termasuk bagi Kabupaten Malang. Sebab APBD 2012 Kabupaten Malang sebesar Rp 2.176.221.559.830, untuk belanja tidak langsung seperti gaji sudah memakan anggaran Rp 1.356.901.245.095.
Sementara belanja langsung sebesar Rp 819.820.314.735 sudah disebarkan ke 56 badan, dinas, kantor, bagian serta ke 33 kecamatan dan 12 kelurahan untuk berbagai kebutuhan.
Romdhoni, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang menyatakan dinasnya menerima dana dekon sebesar Rp 12 miliar untuk program PNPM perkotaan yang bergerak pada sanitasi. ”Programnya nanti diarahkan kepada tujuh kecamatan, terutama untuk desa-desa yang sudah passing out dari program PNPM sebelumnya,” ujarnya. Menurut Nehruddin, dana dekon yang diberikan sudah ada peruntukkan sehingga tidak bisa dipakai oleh kegiatan lain. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini