Tak Berani Pasangi Solar Cell di Jalibar


Komisi D DPRD Kabupaten Malang berharap pada kawasan jalibar (jalan lintas barat) yang menghubungkan Kecamatan Kepanjen-Kecamatan Ngajum nantinya dipasangi dengan PJU berbasis solar cell. Tujuannya akan bisa mengurangi pengeluaran pemerintah daerah untuk membayar biaya langganan listrik ke PLN. ”Sebab di kawasan itu belum ada sama sekali jaringan listrik. Lebih hemat jika nanti dipasangi solar cell. Meski investasi awalnya mahal, namun kan sudah tidak mengluarkan anggaran lagi,” ujar Unggul Nugroho, Sekretaris Komisi D, Minggu (15/1).
Namun menurut M Anwar, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang menyatakan pihaknya sudah memastikan akan memasang PJU yang memakai jaringan listrik dari PLN. ”Awalnya memang ada dua opsi yaitu PJU memakai solar cell atau PLN. Tapi kami memutuskan memasang PJU dengan listrik dari PLN,” kata Anwar. Sebab ia menilai kawasan di jalibar masih rawan jika dipasangi solar cell karena memerlukan aki. Ia khawatir nanti ada pengambilan aki dan berdampak pada kawasan itu. ”Kami memikirkan soal keamanan disana. Selain itu, aki untuk solar cell juga perlu perawatan,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, kendaraan yang sedang mengerjakan proyek di jalibar juga sudah disatroni perampok meski. Meski belum resmi dioperasionalkan, namun jalan baru itu sudah mulai dilalui masyarakat karena lebih cepat untuk sampai ke Kepanjen. Namun mereka tetap diwanti-wanti untuk berhati-hati karena masih merupakan jalan yang rawan sehingga dari kepolisian juga memasang spanduk peringatan bagi pengguna jalibar atas kemungkinan terjadinya kejahatan. Menurut Anwar, anggaran yang disiapkan untuk penerangan jalan di jalibar untuk 100 titik antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar dalam APBD 2012.
Menurutnya, harga per unit solar cell mencapai Rp 35 juta. Sementara untuk penerangan yang biasa per titik mencapai Rp 10 juta. ”Harga per unit penerangan dengan solar cell tiga kali lipatnya,” tambahnya. Sejauh ini, PJU di Kabupaten Malang juga masih belum ada yang menggunakan solar cell. Meski memakai PJU yang biasa, namun sudah dimeterisasi sehingga bisa diatur waktu penerangan dan pemadamnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini