Kopwan Berkembang Digerojok Modal Rp 25 Juta


MALANG-Koperasi wanita (kopwan) yang bisa berkembang dengan baik dengan modal yang dimilikinya, bakal ditambah permodalannya. Hal ini karena ada kuota tambahan dari Pemprov Jatim buat kopwan. “Tahun ini, ada kuota tambahan modalnya untuk Kabupaten Malang untuk 46 koperasi,” jelas Bambang Sumantri, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang, Senin (7/5). Per koperasi yang akan mendapat tambahan modal diberi Rp 25 juta. Sementara jumlah kopwan mencapai 340 buah. Untuk itu, ada tim independen dari sebuah PTN di Kota Malang yang akan melihat kelayakan koperasi yang bisa mendapatkan tambahan modal itu.
Tim ini sedang berjalan dan memiliki kriteria sendiri tentang kopwan yang akan mendapat tambahan modal itu. “Kalau timnya independen kan lebih objektif dan dievaluasi,” tutur mantan Kepala Bakesbang dan Pol Kabupaten Malang ini. Menurutnya, dari hasil pemantauan ke koperasi-koperasi, secara umum, mereka berkembang dengan baik. “Bahkan ada aset yang meningkat seperti di koperasi di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso,” ujar Bambang. Begitu juga koperasi yang ada di Kecamatan Pagak. Hal ini karena penyaluran kredit dari kopwan memang ke usaha ekonomi produktif sehingga benar-benar dibuat untuk pengembangan usaha debiturnya.
Kopwan, lanjut Bambang, bergerak sebagai koperasi serba usaha (KSU) yang memberikan kreditnya kepada usaha mikro seperti ke penjual sayur keliling, penjual bakso dll dengan nilai kredit antara Rp 500.000-Rp 1 juta. Sementara dari Pemkab Malang, dari APBD dengan memberikan bantuan pendampingan untuk penguatan lembaga dan bimtek. “Kalau mereka perlu permodalan lagi, kami bisa memfasilitasi misalkan dengan mendapatkan tambahan kredit dari bank,” ujarnya. vie 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini