Tempat Mengajar Guru Didekatkan Rumahnya


MALANG-Sebanyak 64 guru yang sudah mengajar lebih dari lima tahun mendapat apresiasi mengajar dekat tempat tinggalnya. Tujuannya agar mereka bisa mengajar secara maksimal dan meminimkan risiko yang terjadi karena perjalanan ke tempat kerja jauh dari rumah mereka. “Saat ini ada 64 SK guru yang akan saya pindah tugaskan agar dekat dengan rumahnya,” ujar Rendra Kresna, Bupati Malang saat memberikan sambutan dalam acara syukuran Hari Pendidikan Nasional yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (2/5). Ia mencontohkan guru yang memiliki rumah di Kecamatan Lawang, namun tugas kerjanya di Kecamatan Bantur juga sangat berat dan tidak efektif.
Kata Rendra, ia sudah meminta kepada BKD Kabupaten Malang dan Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan atas tempat tinggal guru dengan lokasi kerja. Namun yang berada di meja kerjanya, baru sebanyak 64 guru yang akan dipindah. Tapi untuk guru-guru baru PNS yang masih mengajar satu atau dua tahun, mereka akan tetap dipekerjaan di tempat yang jauh agar mengetahui bahwa wilayah Kabupaten Malang sangat luas.  Sementara itu, ia juga  mendorong para pendidik untuk terus meningkatkan kompentensinya karena dalam perkembangan kini, para siswa seperti SMP dan SMA sudah sangat pintar.
 Menurut Rendra, apalagi dalam peningkatan kompetensi, seperti kemudian mengikuti sertifikasi, para guru juga mendapat tambahan kesejahteraan. “Kalau guru sudah sejahtera, maka mengajarnya juga bisa fokus pada anak didiknya sehingga tidak sibuk mencari tambahan penghasilan,” kata Rendra.  Momen Hardiknas juga digunakan untuk launching   program “Tiada Hari Tanpa Belajar” dan “Pendidikan Ramah Lingkungan” .  “Program “Tiada Hari Tanpa Belajar” akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru nanti,” ujar Edi Suhartono, Kadindik Kabupaten Malang. Hal ini karena jam belajar di sekolah terbatas sehingga masih ada waktu belajar di rumah. 
Dengan rutin belajar, kalaupun selalu diadakan ulangan setiap hari, siswa akan mampu mengerjakan ualangan. Tidak sekedar belajar mengadapi ulangan setiap dua minggu sekali. “Jika sudah begini, menghadapi ujian nasional juga mudah,” kata Edi. Dalam peringatan Hardiknas juga diserahkan bea siswa dari Jamsostek untuk siswa SD dan SMP, SMA, SMK dan mahasiswa. Selain itu juga diberikan penghargaan untuk guru berprestasi, kepala sekolah berprestai dan siswa berprestasi. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini