Tambah Penyertaan Modal ke Bank Jatim Rp 27,5 M
MALANG-Penyertaan modal Pemkab Malang ke Bank Jatim akan
makin besar. Sebab pada tahun akan ditambah lagi sebesar Rp 27,5 miliar.
Anggaran itu telah disiapkan pada APBD 2012. "Untuk penyertaan modal itu
akan dibahas dalam perubahan perda Kabupaten Malang No 15 Tahun 2008,"
jelas Suaeb Hadi, Ketua Balegda DPRD Kabupaten Malang, Jumat siang sebelum
rapat paripurna raperda di gedung dewan di Kepanjen. Sebelum penyertaan modal
terbaru sebesar Rp 27,5 miliar pada tahun ini.
“Untuk penyertaan modal ini, diperlukan perubahan perda
Kabupaten Malang no 15/2008 tentang penyertaan modal pada PT BPD Jatim,” ujar
Suaeb Hadi, Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Kabupaten Malang
sebelum rapat paripurna raperda, Jumat (11/5). Penyertaan modal Pemkab Malang
ke Bank Jatim sudah dilakukan sejak 2008 yang kemudian menghasilkan kontribusi
PAD. Pada 2008 sebesar Rp 10.909.000. Kemudian pada 2009 sebanyak Rp
12.152.000. Sedang pada 2010 mencapai Rp 12.153.000. Kemudian pada 2011
sebanyak Rp 17.153.000.
Dari investasi penyertaan modal itu, Pemkab Malang sudah
mendapatkan kontribusi PAD sebanyak Rp 8.884.170.994.541 selama 2008-2011. Rencana
penambahan modal ke Bank Jatim itu untuk membeli IPO (initial public offering)/penawaran saham perdana Bank Jatim yang
rencananya akan diadakan pada tahun ini. Selain revisi perda mengenai penambahan modal ini, program legislasi daerah
(proglegda) juga membahas 18
raperda berupa raperda inisiatif dewan dan eksekutif. Raperda itu antara
lain mengenai perubahan perda mengenai organisasi perangkat daerah (OPD) dan
raperda pengendalian menara telekomunikasi.
vie
Komentar
Posting Komentar