Lahan Pertanian Susut, Manfaatkan Pekarangan
MALANG-Sudah dikembangkannya Kawasan Rumah Pangan Lestari
(KRPL) sejak dua bulan terakhir di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso menarik
perhatian para staf Biro Humas dari 30 kementrian. Mereka berkunjung ke lokasi
itu untuk melihat aplikasi KRPL yang dicanangkan oleh Presiden SBY pada 13 Januari
lalu di Desa Kayen, Kabupaten Pacitan. Di Kabupaten Malang, ada tiga kecamatan
yang akan mengembangkan pola ini, yaitu Kecamatan Karangploso, Lawang dan
Tajinan. Tapi yang sudah siap berkembang ada di Kecamatan Karangploso karena
kesiapan masyarakatnya.
Saat kunjungan itu,
mereka melihat rumah contoh KRPL yang sudah dikembangkan warga. Namun warga
sendiri sudah menanami halaman rumahnya untuk berbagai jenis tumbuhan, terutama
yang bisa dikonsumsi oleh keluarga. Menurut Suroto, Camat Karangploso,
masyarakat mengembangkan KRPL secara swadaya dengan anggarannya sendiri.
“Anggarannya mungkin sudah sekitar Rp 150 juta,” kata Suroto. Sementara bantuan
dari Provinsi Jawa Timur direncanakan mencapai Rp 50 juta. Tapi masih turun
sekitar 10 persen, berupa bibit-bibit. Selain itu juga bantuan ternak berupa
ayam buras.
“Konsep KRPL bagus. Apalagi sekarang lahan pertanian makin
susut, sehingga pemanfaatan pekarangan akan memberi guna, setidaknya untuk
kepentingan di keluarga,” kata Gatot Basuki, Kepala UPT Balai Penyuluhan
Karangploso terpisah. Hariyanto dari Badan Koordinasi Humas (Bako Humas) menyatakan
mengunjungi KRPL karena kebetulan yang menjadi tuan rumah adalah Kementrian
Pertanian sehingga mengadakan kunjungan pada pengembangan KRPL. Ia salut dengan
pengembangan KRPL di Karangploso yang mendapat respons dari warga. “Ini kan
masih berjalan selama sebulan dan masih taraf sosialisasi. Tapi rumah-rumah
sudah banyak ditanami,” papar Hariyanto. Model ini akan dikembangkan ke
daerah-daerah lain di Indonesia. vie
Komentar
Posting Komentar