Mendekati Kemarau, Suhu Udara Dekati 30 Derajat Celcius
MALANG-Kalau merasa pada akhir-akhir suhu udara terasa
panas, ini karena sedang mendekati musim
kemarau. Hal itu berperangaruh pada suhu
udara di Malang Raya sudah di atas rata-rata. “Suhu di Malang biasanya masih
variasi. Kalau rata-rata-nya sekitar
Malang mencapai 28 derajat celcius. Tapi kini sudah mencapai 29, 2
derajat celcius,” jelas Amat Subekti, Kepala BMKG Karangploso ditemui di
kantornya, Kamis (26/4). Pada pagi hari, biasanya suhunya masih rata-rata. Tapi
jika sudah datang siang hari, biasanya sudah di atas rata-rata.
Apalagi jika tidak akan turun hujan, maka masyarakat
merasakan suhu yang panas. Namun kelembaban udaranya masih sekitar 56 persen.
“Jika kelembaban udaranya sudah mencapai 45 persen, maka pasti orang sudah
merasa panas,” ujarnya. Menurut Amat, jika pada siang hari panas terik,
biasanya masih ada hujan. “Namun adanya musim kemarau, tidak berarti tidak ada
hujan. Sebab kadang-kadang masih turun hujan meski curah hujanya tidak terlalu
banyak. Antara 0-50 milimeter per 10
harian dan diikuti 10 hari berikutnya,” paparnya.
Dikatakanya, biasanya
musim kemarau mulai datang pada Mei hingga Agustus. Saat ini wilayah yang sudah
memasuki musim kemarau adalah wilayah pantai di Banyuwangi dan kemudian
mengarah ke pantai utara di Madura. Dan berikutnya ke daerah-daerah lain,
termasuk di wilayah Malang yang diperkirakan pada Juni mendatang. Katanya,
datangnya musim kemarau juga menjadi harapan bagi mereka yang bergerak di
bidang pertanian/perkebunan. Dimana para petani tembakau juga ingin memanen
hasilnya. Begitu juga dengan petani tebu.
Mursyidah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyatakan,
saat musim kemarau datang, biasnaya diwaspadai adanya debu dan maraknya sakit
ISPA (Infeksi Salurah Pernafasan Atas) yang banyak diderita masyarakat.
“Seperti banyak yang batuk. Kalau sudah begitu, supaya tidak mudah jatuh sakit
ya meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperhatikan gizi/asupan makan agar
tidak mudah terserang virus,” ujar Mursyidah dihubungi terpisah. vie
Komentar
Posting Komentar