Pejabat Pemkab Malang Akan Dibekali IPad


MALANG-DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) Kabupaten Malang akan melakukan pengadaan IPad untuk SKPD Pemkab Malang. Tapi tidak seluruh SKPD dipenuhi kebutuhannya. Namun hanya akan dibelikan sebanyak 10 buah yang diharapkan bisa menunjang kerja SKPD bersangkutan.  Menurut Willem P Salamena, Kadis DPPKA Kabupaten Malang mengatakan pengadaan IPad itu mencari harga yang murah. “Harganya per unit tidak sampai Rp 10 jutaan,” kata Willem P Salamena kepada wartawan, Rabu (25/4). Sehingga penyedia barang adalah DPPKA yang nantinya akan diberikan kepada sejumlah SKPD.
Menurutnya, rencana itu sudah disampaikan kepada Sekda Kabupaten Malang dan telah dibahas bersama setelah sebelumnya ada masukan. Karena itu direncanakan pengadaan IPad tersebut.  Terkait SKPD yang akan diutamakan menerima Ipad ini, belum ditentukan.
Namun hal itu dibantah oleh Bupati Malang, Rendra Kresna di sela kegiatannya di Kepanjen secara tegas mengatakan tidak ada rencana pengadaan Ipad itu. “Memang IPad itu penting, tapi biar SKPD membelinya sendiri. Kita tidak ada anggaran untuk itu,” bantahnya . Apalagi dalam praktiknya, sejumlah kepala SKPD malah sudah membawa komputer tablet dalam keseharian mereka.
Sehingga ketika diperlukan data-data, mereka cukup mengeluarkan dari tas atau dalam genggaman tangan mereka. Seluruh data yang diperlukan mereka setidaknya cukup dilihat dari komputer tablet seukuran buku tulis itu.  
Yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemkab Malang adalah rencana pengadaan mobil modifikasi untuk menunjang kegiatan bupati ketika melakukan kegiatan bina desa yang setiap bulannya dilakukan.  Mobil Isuzu Elf dimodif sehingga bisa memuat bupati dan sejumlah kepala dinas. Hal itu agar tidak semua pimpinan SKPD membawa mobil dinas sendiri-sendiri dan bisa berangkat bersama dengannya.
“Kalau masuk dalam mobil ini kan bisa mengurangi jumlah mobil yang masuk ke desa,” ujar bupati. Isu awalnya adalah adanya pengadaan mobil caravan untuk menunjang kegiatan bupati ke desa-desa. Ditambahkan Willem, saat ini akan diadakan untuk satu unit dan masih ditawarkan secara lelang. Pagunya sekitar Rp 300 juta termasuk untuk aksesorisnya. “Kalau ada yang menawarkan dibawah harga itu, ya monggo. Kalau di atas itu ya tidak bisa,” katanya. Mobil Isuzu Elf ini nanti dimodif seperti caravan. Sehingga di dalamnya ada tempat tidur. Jika tempat tidur itu tidak dipakai, bisa untuk meja kerja serta ada tempat duduk untuk para penumpangnya. Selain itu juga dilengkapi dengan kamar kecil. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini