CJH Diminta Siapkan Uang Pelunasan BPIH
Para CJH Kabupaten Malang |
MALANG- Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang sudah diminta
mempersiapkan pelunasan BPH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) meski hingga saat
ini keputusan presiden (kepres) terkait BPIH masih belum turun. Informasinya, masalah besaran BPIH sedang
dibahas di Komisi 8 DPR RI. “Iya, mudah-mudahan BPIH-nya bisa turun. Kalau
tahun lalu sekitar Rp 31 jutaan,” jelas Akhiyar, Kepala Kementrian Agama
Kabupaten Malang di sela pembukaan manasih haji di Pendopo Kabupaten Malang,
Minggu (8/7). Meski belum tahu persis kapan kepastian turunnya BPIH, tapi
Akhiyar sudah meminta kepada CJH untuk mempersiapkan biaya pelunasan agar
rencana mereka melaksanakan ibadah haji bisa terlaksana.
“Sebab sewaktu-waktu kan keppres itu bisa turun. Kalau
uangnya sudah disiapkan, kan bisa dibayar untuk melunasinya,” tutur
Akhiyar. Untuk musim haji tahun ini, CJH
dari Kabupaten Malang sebanyak 2002 orang. Rinciannya, CJH perempuan sebanyak
1.037 orang dan sebanyak 965 orang merupakan CJH laki-laki atau sebesar 48
persen. Karena diperkirakan CJH dari
Kabupaten Malang akan berangkat para pertengahan Oktober mendatang, maka mulai
besok,Senin (9/7), para CJH harus sudah mulai rutin melaksanakan latihan
manasik haji. Menurut mantan Kepala Kementrian Agama Mojokerto ini, di tiap KUA
yang ada di kecamatan-kecamatan akan melaksanakan manasik haji selama enam
kali.
Sementara di tingkat kabupaten, akan dilaksanakan sebanyak
empat kali. Ia meminta kepada CJH agar selalu mengikuti kegiatan manasik secara
rutin demi bekal mereka sendiri dan agar mereka menjadi haji yang mandiri.
Sebab di tanah suci nanti berdatangan seluruh umat muslim dari seluruh dunia.
Sehingga mereka diharapkan tidak terlalu banyak tergantung pada orang lain
karena sudah mengetahui ritual ibadah haji. Meski hal itu mungkin agak sulit,
karena ada juga CJH yang mungkin berusaha sudah lanjut dan perlu bimbingan.
Dalam kegiatan pembukaan manasik haji itu, Akhiyar meminta agar CJH untuk
membersihkan niatnya dalam berhaji, menyiapkan kesehatan, untuk lebih sering
mengaji dan tidak lupa untuk mengikuti kegiatan manasik haji.
“Semakin banyak mengikuti manasik haji, maka mereka (CJH)
juga makin percaya diri berangkat berhaji. Mereka akan merasakan manfaatnya itu
untuk diri mereka sendiri,” urainya. Kasi Haji Kementrian Agama Kabupaten Malang,
Abdurrahman menyatakan, Pemkab Malang memberikan bantuan Rp 250 juta yang
diambilkan dari APBD untuk biaya PP para CJH dari Kabupaten Malang menuju
asrama haji Sukolilo, Surabaya dan sebaliknya.
Sylvianita Widyawati
Komentar
Posting Komentar