Pendaerahan PBB, Kabupaten Malang Siap 2014

MALANG-Kabupaten Malang baru siap melakukan pendaerahan PBB pada 2014. Sebab segala sarana dan prasarana masih dipersiapkan saat ini, termasuk pembahasan raperdanya, persiapan SDM-nya,  studi banding ke Depok yang sudah melaksanakan pendaerahan PBB sejak 2011.
Hal itu diungkapkan oleh Willem P Salamena, Kepala DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) Kabupaten Malang, Minggu (24/6/2012). Pendaerahan PBB yaitu pengelolaan PBB sektor pedesaan dan perkotaan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota sehingga menjadi pajak daerah. "Tahun ini, kami persiapan sarpras untuk teknologi informasinya (TI)," jelas Willem. Selain itu SDM juga dimagangkan di KPP Pratama Singosari dan KPP Pratama Kepanjen. Juga ada dua staf DPPKA lulusan SMA yang dikuliahkan di STAN. Ditambahkan, untuk pendaerahan PBB ini, DPPKA tidak perlu menambah bidang baru. Namun mengoptimalkan bidang yang sudah ada, yaitu bidang pendapatan. "Bidang pendapatan nanti meliputi bidang satu yaitu PAD dan bidang dua yaitu PBB," ujarnya. Pendaerahan PBB dimasukkan bidang pendapatan karena hasil dari perolehan PBB akan menjadi pendapatan Pemkab Malang. Pada tahun ini, target perolehan PBB di Kabupaten Malang diharapkan mencapai Rp 54 miliar. Sylvianita Widyawati
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini