Giliran Pasien Gagal Ginjal SPM Boleh ke RSSA
MALANG-Dinkes
Kabupaten Malang telah melakukan verifikasi kepada pemegang SPM (Surat
Pernyataan Miskin) penderita gagal ginjal. Bagi mereka yang lolos
verifikasi, mereka boleh mengikuti pelayanan Jamkesda Kabupaten lagi di
RSSA Malang mulai hari ini, Sabtu (7/7/2012).
Dibukanya pelayanan lagi di RSSA Malang bagi pasien SPM berarti menyusul pasien gagal ginjal pemegang kartu Jamkesda Kabupaten Malang yang sudah mulai boleh mengikuti pelayanan di RSSA sejak Jumat (6/7/2012). Dari 66 pasien gagal ginjal, ternyata yang merupakan pemegang kartu Jamkesda hanya 16 orang. Sisanya adalah pemegang SPM. Pemegang SPM yang kemudian diverifikasi dinkes, ada yang tidak lolos. Tapi ia enggan mengungkapkan detilnya. "Mungkin ada dua atau tiga yang tidak lolos verifikasi karena kondisinya ternyata mampu," ujar Mursyidah. Yang jelas, dari hasil verifikasi itu, pihaknya mengeluarkan SPM baru sehingga diharapkan anggaran Jamkesda bisa tepat sasaran.
Ia memastikan pelayanan buat pasien gagal ginjal bisa seterusnya di RSSA, bukan hanya sampai akhir Juli sesuai dengan rumor yang berkembang di kalangan pasien gagal ginjal. "Insyaallah terus di RSSA," tegas Mursyidah.
Pelayanan kembali ke RSSA sejauh ini hanya untuk pasien Jamkesda yang memiliki sakit gagal ginjal dengan alasan kegawatdaruratan. Sedang pasien penyakit lain bisa dilayani di puskesmas dan RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sylvianita Widyawati
Dibukanya pelayanan lagi di RSSA Malang bagi pasien SPM berarti menyusul pasien gagal ginjal pemegang kartu Jamkesda Kabupaten Malang yang sudah mulai boleh mengikuti pelayanan di RSSA sejak Jumat (6/7/2012). Dari 66 pasien gagal ginjal, ternyata yang merupakan pemegang kartu Jamkesda hanya 16 orang. Sisanya adalah pemegang SPM. Pemegang SPM yang kemudian diverifikasi dinkes, ada yang tidak lolos. Tapi ia enggan mengungkapkan detilnya. "Mungkin ada dua atau tiga yang tidak lolos verifikasi karena kondisinya ternyata mampu," ujar Mursyidah. Yang jelas, dari hasil verifikasi itu, pihaknya mengeluarkan SPM baru sehingga diharapkan anggaran Jamkesda bisa tepat sasaran.
Ia memastikan pelayanan buat pasien gagal ginjal bisa seterusnya di RSSA, bukan hanya sampai akhir Juli sesuai dengan rumor yang berkembang di kalangan pasien gagal ginjal. "Insyaallah terus di RSSA," tegas Mursyidah.
Pelayanan kembali ke RSSA sejauh ini hanya untuk pasien Jamkesda yang memiliki sakit gagal ginjal dengan alasan kegawatdaruratan. Sedang pasien penyakit lain bisa dilayani di puskesmas dan RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sylvianita Widyawati
Komentar
Posting Komentar