Tim Rukyat ke Ngliyep Tentukan Awal Ramadhan


MALANG-Untuk menentukan awal Ramadhan pada tahun ini, bakal dilakukan kegiatan rukyat yang dipusatkan di Satuan Radar TNI AU di Ngliyep, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada 18 Juli mendatang mulai pukul 17.00 WIB. Tim rukyat dari berbagai pihak seperti Kementrian Agama, organisasi Islam seperti NU,MUI, Muhammadiyah dan pondok pesantren. Warga masyarakat biasanya juga bergabung pada rukyat itu. “Tujuan rukyat itu untuk melihat bulan sebagai penentu awal puasa,” jelas Nurhasyim, Kabag Bina Mental  Setda Kabupaten Malang, Kamis (5/7/2012).
Jika dari rukyat itu ada yang melihat bulan, maka hasilnya akan segera disampaikan ke Kementrian Agama sebagai laporan dari daerah untuk dijadikan bahan/materi sidang istbat di tingkat pusat. Sehingga bisa diumumkan secara nasional hasil laporan dari berbagai daerah itu ke Jakarta. Menurut Nurhasyim, jika pada saat rukyat pada 18 Juli sudah melihat bulan, maka awal puasa/ramadhan akan dilaksanakan pada 19 Juli mendatang. Jika tidak melihat bulan, maka pelaksanaan awal puasa pada 20 Juli nanti. Menurutnya, dalam rukyat itu, untuk melihat bulan dengan memakai alat berupa teropong. Jika ada yang melihat bulan, warga tersebut akan disumpah oleh pihak dari Pengadilan Agama (PA).
“Dengan disumpah, maka kebenarannya dipertanggungjawabkan,” jelasnya. Untuk Malang, tempat melihat hilal memang sudah ditentukan titiknya di kawasan Ngliyep. Selain Malang, beberapa daerah lain juga sudah ditentukan titiknya oleh Kementrian Agama, seperti di Surabaya di kawasan Pantai Kenjeran dan Gresik ada di Ujung Pangkah. “Sehingga kami tidak bisa sembarangan memilih titik lokasi melihat bulan,” terang Nurhasyim.  Kegiatan rukyat selain untuk melihat bulan menentukan awal Ramadhan, juga untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Dzulhijah. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini